TAHERAN - Hal pertama yang dilakukannya Ahmadinejad ketika diangkat menjadi presiden adalah mengumumkan kekayaan dan propertinya yaitu sebuah sedan Peugeot 504 tahun 1977 dan rumah sederhana warisan ayahnya di sebuah daerah kumuh di Teheran. Bandingkan dengan presiden-presiden di Indonesia yang belum pernah ada yang melakukan hal yang sama. Apalagi bila dibandingkan dengan para anggota DPR kita yang tentu saja sangat tidak layak diperbandingkan dengannya .
Kedua, Ahmadinejad tidak sungkan untuk membawa bekal makanannya yang dibawa dari rumah dan disiapkan oleh sang istri tercinta. Bekal sarapan itu berisikan roti isi atau roti keju dan dimasukan ke dalam tas dan dimakannya dengan gembira.
Ketiga, jika presiden kita mengusulkan pesawat kepresidenan yang super mewah dan canggih, Ahmadinejad malah merubah kebijakan pesawat terbang kepresidenan yang mewah menjadi pesawat kargo dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi, dengan alasan agar tidak memberatkan rakyat Iran membayar pajak untuk dirinya. Sungguh tindakan yang perlu ditiru oleh presiden Indonesia yang baru nantinya.
Keempat, Mahmoud Ahmadinejad menempatkan dirinya sebagai “pelayan” dan pengabdiannya sebagai presiden adalah sebuah tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran, seperti yang disampaikannya kepada TV Fox (AS). Semangat ini yang ia tularkan kepada bawahannya atau menteri-menterinya agar tetap hidup sederhana.
Kelima, rekening pribadinya selalu diawasi dan dilaporkan ke seluruh rakyat Iran. Agar jika suatu hari nanti mereka tidak berkuasa atau berakhir masa jabatannya dia dan para menterinya dapat meninggalkan jabatan dan kekuasaannya dengan kepala tegak dan tidak sebagai pecundang.
Keenam, dalam acara pernikahan putranya, lebih mirip pernikahan para buruh, ketimbang pernikahan putra presiden.
Ketujuh, jumpa pers yang dilakukan oleh sang presiden negara itu sangat sederhana, namun tetap terlihat impresif.
Kedelapan, potret kesederhanaan Presiden Ahmadinejad adalah dengan apa yang dikenakannya. Bahkan dia tidak tahu pakaiannya yang lama sudah koyak dibawah ketiaknya.
Kesembilan, rumah dan mobil sang Presiden Mahmoud Ahmadinejad walau sudah 2 periode berkuasa tetap sangat sederhana dan tua, jauh dari kesan mewah. Jangan kaget, mobil Presiden Iran, bukan Merci, BMW atau Audi mewah dengan security tingkat tinggi, tetapi Peugeot 504 tahun 1977.
Kesepuluh, dimanapun terdengar panggilan shalat, disitu pula Sang Presiden mendirikan shalat meski hanya ditepi jalan dan beralaskan kain. Meski seorang presiden, tetapi tidak harus berada di shaf terdepan. Lebih suka tidur beralaskan karpet dan selimut, walau sedang berada di hotel mewah yang fotonya bahkan dimuat di koran Wifaq yang dipublikasikan di Amerika Serikat.