TERKINI

Aksi Serentak Lawan Pemilu Borjuis 2014 Di Medan

Aksi melawan Pemilu 2014 di Medan

MEDAN - Seruan aksi serentak melawan pemilu 2014 dilakukan ratusan massa mahasiswa dari Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Medan menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Majestik Jalan Gatot Subroto Medan, hari ini.

Dalam aksinya para pengunjukrasa menyerukan penolakan Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan 2014.

"Kita tidak percaya dengan Pemilu yang dilaksanakan pada 2014, kita memandang Pemilu yang diikuti partai-partai borjuis hanya untuk kepentingan para elit-elit borjuis. Untuk itu, Kami menyerukan golput saja," Kata Dedi selaku koordinator aksi.

Ditegaskannya, anggota SMI di seluruh Indonesia tidak akan memberikan pilihan atau yang akrab dengan sebutan golongan putih (golput) pada Pemilu 2014. Disebutkannya, dari nama yang muncul ingin mencalonkan diri sebagai Capres-Cawapres tidak ada yang benar-benar dari aspirasi rakyat.

“Kalau kita lihat nama-nama yang muncul dalam pertarungan Pemilu adalah hasil transaksional para elit-elit partai, sehingga mereka tidak mungkin diharapkan akan mendengar aspirasi rakyat nantinya,” tambahnya.

Ia menilai para kandidat yang maju hanya nafsu untuk menduduki jabatan bukan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Kalau orang sudah sangat bernafsu pada jabatan sehingga menghabiskan terlalu banyak uang untuk menebar janji dan membeli simpati, apa orang tersebut dapat dipercaya,” ujarnya.

Bahkan ia menilai rakyat sudah bisa melihat kemunafikan janji-janji yang dilontarkan pasangan caleg maupun capres-cawapres sehingga rakyat menyadarinya dan menghukum para pemimpin palsu dengan memassifkan jumlah suara golput.

Selain itu, para pengunjuk rasa juga menolak kapitalisasi pendidikan di negari ini, karena dengan sistem kapitalisasi pendidikan tersebut membuat dunia pendidikan hanya sebagai lahan bisnin yang orientasinya adalah keuntungan bukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa maupun memanusiakan manusia.

Dalam aksinya para pengunjuk rasa membagikan selebaran kepada pengguna jalan yang lewat di Jalan Gatot Subroto, para pengunjuk rasa juga mengelar teatrikal yang menggambarkan kerakusan para kapital di dalam sistem kapitalis sehingga para buruh, nelayan, petani dan KMK semakin termarjinalkan. Selain itu mereka juga long mach dari Bundaran Majestik Medan ke depan Tugu Pos. (waspada)

Copyright © 2014 KomitePolitikAlternatif Designed by Templateism.com IT CREATIVE MFiles

Theme images by konradlew. Powered by Blogger.