JAKARTA - Tahun 2014 adalah tahun politik dimana sebentar lagi akan dilaksanakan Pesta Demokrasi/Pemilu. Ironisnya, Pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan tetapi banyak kekurangan yang ditemukan di lapangan, dimulai dari DPT yang masih carut marut hingga penyelenggaraan Pemilu yang sangat kontroversi pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Uji Materi Pemilu Serentak dan terkesan inskonstitusional.
Demikian pernyataan sikap Front Aksi Mahasiswa Universitas Indonesia (FAM-UI) yang disampaikan Juru Bicaranya, Rafi, kepada pers, Minggu (16/2/2014) malam. “Selain itu, penyelenggaran pemilu tersebut juga tidak menjamin menyelesaikan semua persoalan Bangsa dan merubah nasib Indonesia kemudian hari,” tambahnya.
Oleh karena itu, tegas dia, dalam rangka menyambut Milad ke-14 FAM UI , mahasiswa yang tergabung dalam FAM-UI akan mengadakan aksi dalam menyikapi untuk menyerukan: “Tolak pemilu sekarang juga karena pemilu tidak akan menyelesaikan problem kebangsaan yang sudah carut marut."
Aksi FAM UI Tolak Pemilu digelar pada Senin (17/2/2014), berkumpul di Bundaran Psikologi UI Depok untuk kemudian berangkat menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol Jakarta, pada pukul 14.00 Wib hingga Selesai.
Para mahasiswa sempat melakukan aksi simbolik membakar kotak suara dan menyegel kantor KPU dengan mengikat pagar samping gerbang KPU dengan tulisan ‘Gedung ini disegel’.
Demikian pernyataan sikap Front Aksi Mahasiswa Universitas Indonesia (FAM-UI) yang disampaikan Juru Bicaranya, Rafi, kepada pers, Minggu (16/2/2014) malam. “Selain itu, penyelenggaran pemilu tersebut juga tidak menjamin menyelesaikan semua persoalan Bangsa dan merubah nasib Indonesia kemudian hari,” tambahnya.
Oleh karena itu, tegas dia, dalam rangka menyambut Milad ke-14 FAM UI , mahasiswa yang tergabung dalam FAM-UI akan mengadakan aksi dalam menyikapi untuk menyerukan: “Tolak pemilu sekarang juga karena pemilu tidak akan menyelesaikan problem kebangsaan yang sudah carut marut."
Aksi FAM UI Tolak Pemilu digelar pada Senin (17/2/2014), berkumpul di Bundaran Psikologi UI Depok untuk kemudian berangkat menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol Jakarta, pada pukul 14.00 Wib hingga Selesai.
Para mahasiswa sempat melakukan aksi simbolik membakar kotak suara dan menyegel kantor KPU dengan mengikat pagar samping gerbang KPU dengan tulisan ‘Gedung ini disegel’.