TERKINI

Release Komite Perjuangan Perempuan dan Rakyat

Release IWD

KOMITE PERJUANGAN PEREMPUAN DAN RAKYAT
KPSGBN, SBMI, GRI, FRONTJAK, KPO PRP, GSPB, PPR, BMPA, LAKI 45, PEMBEBASAN, SEBUMI, SPRI



Perempuan dan Rakyat Lawan : Kapitalisme, Militerisme, Elit 
politik borjuasi dan Rezim anti rakyat!
Persatuan gerakan perempuan untuk perjuangan rakyat!
Bangun alat politik alternative sebagai alat pemersatu perjuangan rakyat!



TANGGAL 8 Maret merupakan sebuah momentum yang bersejarah, dimana kaum perempuan seluruh dunia menentang segala bentuk penghisapan dan penindasan. Kaum perempuan menuntut kesetaraan hak, kemerdekaan dan kebersamaan. Perjuangan yang cukup panjang, berliku dan berdarah. Setapak demi setapak perjuangan membuahkan hasil meskipun masih banyak yang belum mendapatkan, karena faktor penghisapan dan penindasan masih berlangsung dimuka bumi. Peranan perempuan tidak International Womens Day (IWD) atau hari perempuan internasional tahun ini adalah momentum yang tepat untuk menyemangati dapat diabaikan dalam peranan sejarah perubahan dunia. Mereka memiliki andil yang besar dalam sebuah perubahan.

Oleh karena itu sudah selayaknya kaun perempuan harus didukung keberadaannya dalam memperjuangkan nasibnya. Hari ini khususnya perempuan Indonesia masih banyak menderita akibat ketertindasan sebuah system di negeri ini, dimana system ini telah menjadikan kaum perempuan menjadi budak modern.
  • Kaum perempuan dimiskinkan dan dibodohi melalui penjajahan ekonomi.
  • Rezim SBY-Budiono adalah rezim boneka imperialis (penjajah asing) beserta militer yang merupakan centeng-centeng untuk melindungi kepentingan kapitalis khususnya kapitalis asing. 
  • Kapitalisme mengekploitasi tenaga kerja perempuan dan rakyat secara terus menerus.
  • Eksploitasi terhadap perempuan membuat dampak kekerasan, diskriminasi semakin tinggi mengakibatkan memburuknya kesehatan perempuan.
  • Penghilangan jaminan social bagi perempuan di tempat kerja dan ruang public.
  • Politik upah murah.
  • Pemangkasan hak-hak demokrasi perempuan dalam kehidupan politik.
  • Rezim telah gagal menyediakan lapangan kerja untuk perempuan dan rakyat.
  • Situasi politik saat ini yang dimonopoli elit politik semakin menegaskan posisi rakyat dan perempuan berjuang sendiri. 
Maka dari itu, dalam perayaan Hari perempuan Internasional 2014, Tuntutan Kaum Perempuan dan Rakyat:
  1. Bangun Industrialisasi nasional yang berpihak pada rakyat.
  2. Hapus Diskriminasi terhadap perempuan di segala bidang.
  3. Naikkan upah, turunkan harga-harga kebutuhan hidup, tolak kenaikan harga BBM dan TDL.
  4. Jaminan social dari Negara untuk perempuan (tehnologi murah dan massal untuk kebutuhan rumah tangga, bangun pojok menyusui asi di tempat kerja dan ruang public, tempat penitipan anak, jaminan hari tua, jaminan hak kespro).
  5. Pendidikan dan kesehatan gratis untuk perempuan dan rakyat.
  6. Hak demokrasi untuk perempuan dan rakyat.
  7. Stop kekerasan terhadap perempuan.
  8. Perlindungan sejati terhadap buruh migrant dan anggota keluarganya.
  9. Tanah dan tehnologi modern tepat guna untuk petani.
Saatnya Perempuan Bangkit, Bersama Rakyat Membangun Organisasi Politik Untuk Menghancurkan Kapitalisme, Elit Politik Borjuasi, Patriarki Dan Rezim Anti Rakyat.

Kontak Person:
Sultoni: 021-96041547, Wanti: 085811254638, Fitri: 085691961968, Ramses: 081364578636

Copyright © 2014 KomitePolitikAlternatif Designed by Templateism.com IT CREATIVE MFiles

Theme images by konradlew. Powered by Blogger.