 |
BANGUN KEKUATAN POLITIK MASSA RAKYAT
DIBAWAH KEPEMIMPINAN KLAS BURUH
Tatanan kapitalisme yang dibangga-banggakan dan diagung-agung sebagai system yang mampu membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat, kini menghadapi kegagalan untuk kesekian kalinya. Eropa dan Amerika sebagai icon Kapitalisme, kini harus menghadapi krisis ekonomi yang dalam akibat monopoli kekayaaan pada segelintir orang dan akumulasi yang berlebihan dari kaum modal. Berbagai resep dan program pengobatan krisis, sampai saat ini tidak mampu mengobatinya. Hal ini menyadarkan kita semua bahwa krisis ekonomi sekarang tidak akan bisa diobati begitu saja, system ekonomi yang kapitalistik ini harus di operasi dan di amputasi, kemudian menggantikannya dengan system dan tatanan ekonomi yang adil tanpa ekploitasi manusia oleh manusia lainnya.
Dalam situasi krisis ini, pesta Demokrasi borjuasi (PEMILU) yang akan berlangsung pada 2014 nanti, menjadi ajang konsolidasi kekuasaan kaum borjuasi untuk menyelamatkan kapitalisme dari kehancuran akibat krisis. Program-program yang kapitalistik menjadi agenda utama penguasa nantinya sehingga akan terus menerus menjerumuskan mayoritas rakyat pada kemiskinan dan penderitaan. Perampasan tanah, system kerja kontrak, outsorching, politik upah murah, pemberangusan serikat, pendidikan mahal, korupsi, pencurian hasil kerja orang lain dan lain sebagainya akan terus dilanggengkan. Eksploitasi manusia atas manusia lainnya akan terus dipertahan lewat kekuasaannya, karena dari situlah kaum modal hidup dan berakar.
Menjelang pemilu, semua partai dan politisi berlomba-lomba merumuskan program yang berpihak pada rakyat, berlomba-lomba mengulurkan tangan dan memberi bantuan kepada rakyat. Pada saat kampanye mereka tampil dengan gagah membela rakyat lewat janji-janji dan program-program yang mensejahterakan rakyat. Setelah berkuasa, partai-partai dan politisi tersebut menjadi barisan terdepan menindas dan menghisap rakyat, mereka menjadi barisan terdepan menjerumuskan rakyat pada jurang penderitaan dan kemiskinan. Program yang dijanjikan hanyalah alat untuk meraih kepercayaan dan dukungan rakyat pada saat pemilu saja. ini merupakan atak dan karakter partai dan politi yang selalu bersujud pada kepentingan kaum modal/borjuasi, bukan pada kepentingan rakyat. INILAH PENGALAMAN RAKYAT INDONESIA SELAMA BERTAHUN-BERTAHUN. Selalu di tipu, dikebiri dan dikhianati oleh partai dan politisi borjuasi.
Pengalaman tersebut mengajarkan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa saatnyalah rakyat Indonesia untuk tidak lagi percaya pada PARTAI dan ELIT POLITIK BORJUASI. Rakyat Indonesia harus MEMBANGUN sendiri KEKUATAN POLITIK MASSA RAKYAT DIBAWAH KEPEMIMPINAN KLAS BURUH sebagai alat perjuangan politik guna menghantarkan rakyat Indonesia yang sejahtera secara ekonomi, adil secara social, demokratis secara politik dan partisipatif secara budaya. Dan MENUNTUT :
Upah layak nasional
Bangun industrialisasi nasional yang kuat dan mandiri
Nasionalisasi asset-aset vital dibawah control rakyat
Laksanakan reforma agrarian sejati
Transportasi dan Kesehatan Gratis
Perumahan gratis dan layak bagi rakyat
Pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis dari TK – PT
Demokrasi seluas-luasnya bagi rakyat
Peraturan dan perundang-undangan yang berpihak pada rakyat
Hukum mati dan sita asset-aset para koruptor
